BI-OKE

BI-OKE

Bi-Ok adalah inovasi biopestisida alami yang aman dan efektif, dirancang untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit tanpa merusak lingkungan. Nama Bi-Ok mencerminkan kualitasnya—“Bi” berarti alami, dan “Ok” menunjukkan keamanan. Produk ini mendukung pertanian berkelanjutan dengan solusi perlindungan tanaman yang ramah lingkungan.

Ciri-ciri Tanaman Terjangkit

Ciri 2

Daun Menguning

Ciri 1

Buah Pisang Berwarna Coklat

Ciri 3

Batang Kecoklatan

Fusarium oxysporum (Layu Fusarium):

  • Daun pisang menguning, layu, dan batang coklat kehitaman.
  • Buah pisang menjadi kecil, tidak matang dengan tekstur lembek dan berwarna coklat

Ralstonia solanacearum (Layu Bakteri):

  • Daun menguning dan layu mendadak.
  • Buah pisang busuk, berair, dan berubah warna menjadi coklat atau hitam.

Pengaplikasian BI-OKE

Example Image
Persiapan Dosis

Ukur 10-20 ml Biopestisida (Bi-Oke) menggunakan suntikan (Syringe)

Example Image
Penyuntikan

Suntikkan biopestisida pada bonggol (stem base) tanaman dengan rotasi ke berbagai area di sekitar pangkal batang untuk memastikan distribusi yang merata.

Example Image
Frekuensi Aplikasi

Ulangi aplikasi ini sekali seminggu untuk hasil yang optimal.

Fermentasi BI-OKE

Bahan dan Alat

  • Daun Pepaya (Carica papaya) : 85,6 gram
  • Daun Mimba (Azadirachta indica) : 42,8 g
  • Moke Arak Tipe 1 : 214 ml
  • Air : 1.071 ml

Alat

  • Pisau
  • Baskom
  • Toples kaca
  • Pengaduk kayu
  • Saringan

Proses Fermentasi

  • Campurkan semua bahan
  • Simpan di dalam suhu ruang
  • Aduk sebanyak 1-2 kali / Hari
  • Simpan selama 3-7 Hari
  • Setelah fermentasi, saring cairan untuk dapat di aplikasikan

Saran Penggunaan

  • Sanitasi area di sekitar tanaman sebelum menggunakan biopestisida.
  • Gunakan alat pengukur untuk mendapatkan dosis yang tepat.
  • Suntikkan pada pagi hari atau saat cuaca sejuk.
  • Sanitasi area di sekitar tanaman sebelum menggunakan biopestisida.
  • Gunakan alat pengukur untuk mendapatkan dosis yang tepat.
  • Suntikkan pada pagi hari atau saat cuaca sejuk.
  • Sanitasi area di sekitar tanaman sebelum menggunakan biopestisida.
  • Gunakan alat pengukur untuk mendapatkan dosis yang tepat.
  • Suntikkan pada pagi hari atau saat cuaca sejuk.

Pembuatan Simplisia

Alat dan bahan

  • Daun Mimba
  • Daun Pepaya
  • Air
  • Pisau Stainless (tidak berkarat)
  • Wadah Kaca Kedap Udara
  • Karung untuk menjemur

Prosedur

  • Pengumpulan Bahan Baku: Mengumpulkan daun pepaya, daun mimba (dalam kondisi segar), moke, dan air.
  • Sortasi Basah dan Pencucian: Menghilangkan kotoran secara visual dan mencuci bahan dengan air mengalir.
  • Penirisan: Meniriskan bahan yang sudah dicuci untuk mengurangi kelebihan air.
  • Perajangan: Memotong bahan menjadi bagian kecil dengan alat pemotong stainless steel agar lebih mudah dikeringkan.
  • Sortasi Kering: Memisahkan bahan yang kering sempurna dan membuang bagian yang hangus atau tidak layak.
  • Pengepakan dan Penyimpanan: Menyimpan simplisia kering dalam wadah kaca kedap udara di tempat kering dan memberi label.

Research Team

Team Member
Team Member
Team Member
Team Member
Team Member
Team Member
Team Member
Team Member

Tim Purwarupa KBKM Desa Boba hadir dengan tekad inovasi di bidang pertanian, mengusung adagium “ilmu untuk kesejahteraan bersama” dan slogan “Eksplorasi Tanpa Batas.” Kami percaya bahwa eksplorasi dan kreativitas tanpa batas adalah kunci untuk membawa perubahan nyata bagi Desa Boba 1. Dengan semangat ini, kami membangun purwarupa biopestisida untuk melawan ancaman layu fusarium dan bakteri Ralstonia solanacearum, yang kian hari menghantui ketahanan pangan. Mengandalkan data uji laboratorium, kami menyusun formula biopestisida yang diharapkan mampu menjadi “perisai hijau” bagi tanaman pisang—sumber nafkah utama warga desa.
Hasil riset ini akan dituangkan dalam jurnal ilmiah sebagai warisan pengetahuan untuk peneliti dan generasi selanjutnya, agar isu penyakit tanaman ini tak sekadar menjadi masalah yang berulang. Selain memulihkan ekonomi lokal melalui pertanian, kami juga memberi sentuhan modern pada moke, minuman tradisional, dengan kemasan baru yang lebih menarik dan berkualitas. Inovasi ini diharapkan mampu menambah daya tarik bagi konsumen dan memperluas potensi pasar moke, menjadikannya lebih dari sekadar produk lokal, tetapi kebanggaan desa yang dapat bersaing di pasar luas.

Gallery Image 1
Gallery Image 2
Gallery Image 3
Gallery Image 4
Follow us on Instagram
Click for more information!
Cahyaningrum